Light Detection and Ranging System (LIDAR) adalah teknologi penginderaan jauh dengan menggabungkan 3 (tiga) teknologi sekaligus ke dalam satu sistem integrasi yang memungkinkan untuk pengambilan Digital Elevation Model (DEM) dengan hasil yang akurat. Tiga system tersebut adalah laser. GPS dan Inertial Navigation systems (INS).
Secara sederhana dapat digambarkan bahwa gelombang laser yang dipancarkan akan menumbuk object di tanah kemudian dipantulkan kembali kedalam modul penerima gelombang. Module penerima mencatat waktu tempuh mulai dari dipancarkan sampai diterima kembali oleh receiver. Jika kecepatan rambat gelombang sama dengan kecepatan cahaya maka waktu tempuh yang terjadi bisa dikonversikan menjadi jarak.
Dengan menggabungkan jarak laser, posisi GPS dan orientasi INS koordinat posisi obyek (xyz) bisa dihitung secara akurat.
Pemetaan menggunakan photo udara (photogrammetry) diakui hingga saat ini merupakan metode paling akurat untuk menghasilkan peta skala besar, meskipun memerlukan perencanaan lebih rumit dan makan waktu.
Photogrammetri sangat sesuai digunakan untuk membuat sekala besar (skala 1:1,000 – 1:5000) seperti diperlukan pada pembuatan peta dasar, inventarisasi obyek pajak, penyusunan tata ruang, pengendalian bencana banjir, road desain, pipe line, transmission corridor, dsb.
Seiring kemajuan teknologi di bidang IT pemanfaatan teknologi computer pada proses interpretasi digital (softcopy photogrammetry) terbukti memberi nilai lebih untuk menghasilkan data yang lebih presisi dan hemat waktu.
Dibanding dengan system analog/analitik softcopy bekerja lebih cepat 5-10 kali lipat dan hanya memerlukan sedikit tenaga operator sehingga biaya produksi menjadi lebih murah.
Kegiatan survey topografi dilakukan dengan cara mengambil data posisi obyek langsung dilapangan dengan menggunakan total station atau GPS RTK. Didukung oleh surveyor berpengalaman dalam pengolahan data secara digital, pekerjaan survey bisa di selesaikan secara ‘on site’ sehingga konsumen dapat menikmati data berkualitas secara cepat.
Halo